Rabu, 16 November 2011

UMAR BIN ABDUL AZIZ DAN LILIN RAKYAT

Pada Suatu malam datang seorang utusan dari salah satu daerah dan sampai di depan pintu rumah Khalifah menjelang malam. Setelah mengetuk pintu seorang penjaga menyambutnya. Utusan itu pun mengatakan,

“Beritahu Amirul Mukminin bahwa yang datang adalah utusan gubernurnya.”

Penjaga itu memberitahu Umar yang hampir saja berangkat tidur. Umar pun duduk dan berkata,

“Ijinkan dia masuk.”

Utusan itu masuk, dan Umar memerintahkan untuk menyalakan lilin yang besar. Umar bertanya kepada utusan tersebut tentang keadaan penduduk kota, dan kaum muslimin di sana, bagaimana perilaku gubernur, bagaimana harga-harga, bagaimana dengan anak-anak, orang-orang muhajirin dan anshar, para ibnu sabil, orang-orang miskin. Apakah hak mereka sudah ditunaikan? Apakah ada yang mengadukan?

Utusan itu pun menyampaikan segala yang diketahuinya tentang kota tanpa ada yang disembunyikannya kepada Khalifah Umar.

Semua pertanyaan Umar dijawab lengkap oleh utusan itu. Ketika semua pertanyaan Umar telah selesai dijawab , utusan itu balik bertanya kepada Umar.

“Ya Amirul Mukminin, bagaimana keadaan dirimu sendiri ?, Bagaimana keluargamu, seluruh pegawai dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu ? "

Umar pun kemudian dengan serta merta meniup lilin tersebut dan berkata,

“Wahai pelayan, nyalakan lampunya!”

Lalu dinyalakannlah sebuah lampu kecil yang hampir tak bisa menerangi ruangan karena cahayanya yang teramat kecil.

Umar melanjutkan perkataanya,

“Sekarang bertanyalah apa yang kamu inginkan”

Utusan itu bertanya tentang keadaannya. Umar memberitahukan tentang keadaan dirinya, anak-anaknya, istri, dan keluarganya.

Rupanya utusan itu sangat tertarik dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Khalifah Umar dengan mematikan lilin. Dia bertanya,

“Ya Amirul Mukminin, aku melihatmu melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.”

Umar menimpali,

“Apa itu?”

“Engkau mematikan lilin ketika aku menanyakan tentang keadaanmu dan keluargamu.”

Umar berkata,

“Wahai hamba Allah, lilin yang kumatikan itu adalah harta Allah, harta kaum muslimin. Ketika aku bertanya kepadamu tentang urusan mereka maka lilin itu dinyalakan demi kemaslahatan mereka. Begitu kamu membelokan pembicaraan tentang keluarga dan keadaanku, maka aku pun mematikan lilin milik kaum muslimin.”

==============================================

Mantab bro klo kita punya pemimpin seperti Umar ini, pasalnya selain sangat adil beliau dalam Dua Setengah Tahun Memerintah Berhasil Mengentaskan Kemiskinan Seluruh Umat.

Umar berhasil mensejahterakan rakyat di seluruh wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah. Ibnu Abdil Hakam meriwayatkan, Yahya bin Said, seorang petugas zakat masa itu berkata,

‘'Saya pernah diutus Umar bin Abdul Aziz untuk memungut zakat ke Afrika. Setelah memungutnya, saya bermaksud memberikan kepada orang-orang miskin. Namun saya tidak menjumpai orang miskin seorangpun".

Mantab klo pemimpin-pemimpin kita punya hati dan kecakapan memimpin seperti umar ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar